Лучшая сторона REOG PONOROGO

Лучшая сторона reog ponorogo

Лучшая сторона reog ponorogo

Blog Article

Bukanlah rahasia lagi bahwa seni memiliki kemampuan luar biasa untuk menyentuh jiwa dan meresap ke dalam budaya dengan cara yang tak terduga.

A warok is the honorary title of the local hero or strongman of the village who possesses both exceptional spiritual and physical strength. The dance itself is a demonstration of physical strength.

Exploring the ancient history of dance is no easy task. Unlike enduring relics like stone tools or cave paintings, dance often leaves behind ephemeral traces, making its origins challenging to...

Pusaka tersebut sangat ampuh dan dikenal dengan Pecut Samandiman. Sang Raja  tampan dan muda tersebut selalu membawa pusaka itu ke mana saja. read more Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya.

Reog National Festival is being held every years along the anniversary of Ponorogo regency and followed by Grebeg Suro celebration. According to the background of the study, Reog is telling about the struggle of a prince who proposing his lovely pretty princess. This dance is staged about 25 –…

Kostum yang dikenakan sesuai dengan tokohnya masing-masing Pembarong dan Bujang Ganong memakai baju kaus dan celana hitam, Jathilan memakai baju putih, celana hitam dan pengikat kepala (Udheng).

Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. Mereka menganut garis keturunan parental dan hukum adat yang masih berlaku.

Today, the dance continues to be performed on festive days, for weddings and coming of age ceremonies. Driving into the

Warok, sebagai pengawal raja, memiliki kekuatan ilmu hitam yang mampu mematikan lawan. Warok juga merupakan bagian peraga dari kesenian reog yang tidak terpisahkan dengan peraga lainnya.

Posisi kaki sebagai titik tumpu dan penempatan pusat gravitasi yang tepat menjadi fokus utama penari Dhadak Merak.

Yang terakhir adalah pertunjukan tari topeng atau biasa disebut dengan tari penthul atau Bujang ganong. Dalam menari penthul atau Bujang ganong, penari melakukan gerakan gerakan mendhak, meloncat-loncat, gerakan kepala menoleh ke kanan dan ke kiri kemudian ke bawah dan ke atas secara tegas dan cepat, membuat seolah-olah topengnya seakan hidup.

Topeng Bujang Ganong berwarna merah menyala dengan mata khas melotot, hidung besar, dan gigi menonjol. Topeng tersebut terbuat dari kayu dadap, sedangkan rambut pada topeng terbuat dari ekor kuda.

A young generation of Indonesian foreign workers have become core members of Sri Wahyuni and contribute to the flourishing of the group. Back home in Ponorogo, some of these new migrants had their own Reog groups.

The second dance is the Jaran Kepang dance performed by Jathil; it is originally performed by a gemblak, a handsome and youthful teenage boy wearing colourful costumes. Today female dancers usually play this role.

Report this page